“PEMIKIRAN SEORANG IBU”

pada zaman eraglobalisasi ini sangatlah berbeda dengan pada masa-masa dahulu, terutama pada cara mereka berfikir untuk memiliki seorang anak. Pada zaman dahulu mereka berfikir bahwa banyak anak itu banyak rezeki, memang benar tetapi kita harus melihat kondisi ekonomi yang kita miliki. Dan mereka tahu bahwa mereka itu dari keluarga yang tidak mampu. Yang salah satunya keluarga pak roli dan bu ningsi yang memiliki 8 anak yang jaraknya sangatlah dekat antara anak 1 dengan anak yang ke 2 dan seterusnya. Suatu ketika pak roli mengalami kelumpuhan yang mengakibatkan dia untuk tidak bias mencari nafkah untuk keluarganya lagi. Yang akhirnya bu ningsilahyang menjadi mencari nafkah untuk mereka, bu ningsi merasa tidak sanggup lagi untuk mencari nafkah karma ia merasa lelah dengan semua itu, tiba-tiba dia berniat untuk menjual anaknya paling bungsu bernama wulan.wulan pun menolak permintaan ibunya. Akan tetapi bu ningsi selalu memaksa wulan, yangbakhirnya wulan menerim aitu semua wulan anak yang masih belia, wulan masih belum mengerti itu semua tetapi pekerjaan dia sekarang harus bias mengerti itu semua. 3 bulan dilalui wulan menjadi seorang psk yang akhirnya dia kabur dari tempat itu dan di Bantu oeh pak doni yang sekarang menjadi bapak angkatnya. Wulan selalu termenung dengan masa-masa lalunya dan wulan pun takut dengan semua lelaki kecuali dengan pak doni, yang mengakibatkan dia suka dengan sesama jenis. Tidak ada yang mengetahui semuaitu termasuk pak doni.
Suatu ketika bu ningsi mencari anaknya wulandi tempat psk itu tetapi ia tidak menemukan anaknya dan bu ningsi terusmenerus mencari wulan, tiba-tiba ia melihat sesosok wanita yang mirip dengan wulan, dan ia mwendekati wanita ituternyata itu benar anaknya wulan,ternyata dunia ini sempit seperti biji kelor. Bu ningsi memengang tangan wulan dan berkata “wulan anakku” akan tetapiwulan langsung pergi dari tempat tersebut dan bu ningsi mengejar wulan sampai suatu tempat yang semak belukar, bu ningsi merasa kebingungan, wulan berhenti begitu juga dengan bu ningsi, tiba-tiba wulan menatap bu ningsi dengan penuh kebencian dan berkatab “kamu tahu ini tempat apa,ini tempat aku diperkosa dengan 3 lelaki” tiba-tiba ada seorang wanita yangmenghampiri wulan dan memeluknya dan bertanya, kamu siapa? Bu ningsui menjawab saya ibunya, apa?
Ibunya,mana ada ibu yang mau menjual anaknya, hei…. Kamu itu siapa beraninya ikut campur dengan urusan keluargaku. Aku itu pacarnya wulan dan aku berhak untuk melibndunginya.
Bu ningsi hanya bisa menangis dan merenungkan apayang dilakukannya selama ini, yang akhirnya wulan dan denia(pacar wualn) pergi meninggalkan tempat itu, dan ibunya malu untuk bertemu wulan karma kesalahannya dimasa lalu